BAMBU
Bambu di Indonesia sudah ada sejak ratusan bahkan jutaan tahun yang silam, mungkin sejak dunia ii ada. Bambu selama ini sudah banyak dikenal, walaupun hanya sebagian kecil yang ada disekitar kampung, banyak hal sudah menggunakan bambu, bahkan filosopinya sangat mendalam, dilengkapi juga dengan kearifan lokal yang demikian kuat di setiap daerah di Indonesia, dari sabang sampai merauke. Disadari atau tidak bambu syarat makna dan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. bambu sangat dekat dengan kebiasaaan, adat istiadat dan budaya masyarakat Indonesia.
Masyarakat pedesaan lebih mengenal bambu, tetapi penggunaannya masih bersifat tradisional, sementara masyarakat perkotaan mengenal bambu hanya sebatas lambang kemiskinan, kekumuhan, tempat tinggal binatang buas, tempat tinggal jin dan hantu yang sangat menakutkan. Padahal bambu memiliki sejuta manfaat, muali dari hal-hal kecil hingga teknologi tercanggih, hanya saja masih banyak hal terselubung, sehingga bambu hingga kini masih dipandang sebelah mata oleh sebagian besar masyarakat.
Bambu pada jamannya menyimpan berbagai sejarah, termasuk sejarah nasional yang sangan populer dengan senajata Bambu Runcing, yang sanggup mengantarkan bangsa Indonesia merdeka. Di Daerah Istimewa Aceh, Sumatera Utara dan daerah lainnya di Sumatra, dan seluruh pelosok negeri merupakan simbol pertahanan perang jaman dahulu kala. Di Bali bahkan tidak bisa masuk syurga tanpa bambu, di Garut Jawa Barat tidak akan punya sumur yang berair tanpa sebelumnya menancapkan bambu di sekitar sumur tersebut dan masih sangat banyak lagi.
Bambu demikian multi fungsi, bambu juga berfungsi sebagai tali ikatan silaturahmi dan kerukunan warga pedesaan, bambu kalau hanya untuk kepentingan sehari-hari tidak perlu membeli, cukup meminta dan semua itu telah mempererat persaudaraan yang sangat kuat.
Bambu untuk sekian lama bertahan pada nilai-niaia tradisional yang sangat luhur, tetapi pemanfaatan bambu masih sangat terbatas pada hal-hal sederhana, tidak disertai dengan teknologi canggih.
Abad 21 bambu mulai menggeliat, para cendekiawan dan ilmuwan dunia, termasuk Indonesia mulai sadar bahwa bambu bisa memberikan manfaat lebih dari sekedar rumah kumuh, kandang ayam, kandang sapi atau kandang kerbau atau hal-hal lain yang bersifat tradisional, bambu muncul ke permukaan sebagai emas hijau baru yang begitu potensial.
Bambu kini identik dengan sumber dan kualitas air, kualitas udara, kualitas kesehatan, energi terbarukan, bahan substitusi barang tambang, kecantikan, konsumsi dan banyak hal lain, dengan kata lain bambu kini adalah peningkat kualitas lingkungan, bahan pangan, bahan sandang, bahan papan, bahan energi dan sejuta fungsi yang demikian ramah lingkungan dan sanggup menjaga bumi ini lebih baik.
Celakanya trend bambu di dunia, termasuk di Indonesia bergerak sangat cepat dan lebih disayangkan lagi pemanafaatan bambu jauh lebih cepat dibandingkan dengan penanamannya. Bambu dipanen tiap hari dimana-mana untuk mensuplay kegiatan pemanfaatan, sementara penanaman belum dilakukan, perkebuna sekala besar belum berjalan, bahkan kebijakan pemerintah belum lahir. Ini yang disebut bambu Indonesia kini berada diujung tanduk. Pemanfaatan yang tinggi tanpa diimbangi penanaman akan membuat bambu habis dalam waktu singkat dan butuh waktu lama untuk memulihkannya karena panen yang membabi buta.
BAMBU
Tanaman yang sangat umum dilihat di sekitar kita. Di hutan. Pinggiran kebun. Tebing. Jurang. Sungai. Kampung.
BAMBU
Tempat bersarang ular dan binatang buas. Bambu tempat bersarangnya Jin. Hantu.
BAMBU
Bahan rumah kumuh. Emperan, Dapur. Kandang Kambing. Kandang Ayam. Kandang Sapi. Kandang Babi. Kandang.
BAMBU
Bilik. Gedek. Pelupuh.
BAMBU
Bahan Kayu Bakar. Pagar Kebun. Pagar Sawah. Tiang Bendera
BAMBU
Bahan alat dapur. Boboko. Aseupan. Ayakan. Tampah. Nyiru. Keranjang. Sundung.
BAMBU
Enggrang. Gatrik. Kolecer.
BAMBU
Kuburan. Sunatan.
BAMBU
Panah. Sumpit.
BAMBU
Dipandang sebelah mata......
Hanya sebagai simbol kemiskinan. Sederhana. Ketinggalan Jaman. Kumuh ?
BAMBU
Rebung. Sayur Lodeh. Lumpia.
BAMBU
Angklung. Calung. Karinding. Celempung. Seruling.
BAMBU.
Mata air. Air bersih. Dingin. Jernih. Teduh
BAMBU
Obat Mata. Obat sakit perut. Obat korengan. Obat Jerawat.
BAMBU
Bonsay. Pagar. Tanaman Hias. Lansekap.
BAMBU
Mudah ditanam. Berumur panjang. Tumbuh sangat cepat. Dipanen setiap Tahun. Sekali tanam seumur hidup panen !
BAMBOO
Laminasi. Strand Woven. Composite. Carbon. Solar Cell. Fiber. Vinegar. Cloths. Beauty. Medicine. Life style. Nano technology. Renewable Energy. Carbon Dioxide Absorber. Release Water. Make New Water Source. Release More Oxygen. More & More......
KENAPA TIDAK BAMBU ?
Bambu di Indonesia sudah ada sejak ratusan bahkan jutaan tahun yang silam, mungkin sejak dunia ii ada. Bambu selama ini sudah banyak dikenal, walaupun hanya sebagian kecil yang ada disekitar kampung, banyak hal sudah menggunakan bambu, bahkan filosopinya sangat mendalam, dilengkapi juga dengan kearifan lokal yang demikian kuat di setiap daerah di Indonesia, dari sabang sampai merauke. Disadari atau tidak bambu syarat makna dan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. bambu sangat dekat dengan kebiasaaan, adat istiadat dan budaya masyarakat Indonesia.
Masyarakat pedesaan lebih mengenal bambu, tetapi penggunaannya masih bersifat tradisional, sementara masyarakat perkotaan mengenal bambu hanya sebatas lambang kemiskinan, kekumuhan, tempat tinggal binatang buas, tempat tinggal jin dan hantu yang sangat menakutkan. Padahal bambu memiliki sejuta manfaat, muali dari hal-hal kecil hingga teknologi tercanggih, hanya saja masih banyak hal terselubung, sehingga bambu hingga kini masih dipandang sebelah mata oleh sebagian besar masyarakat.
Bambu pada jamannya menyimpan berbagai sejarah, termasuk sejarah nasional yang sangan populer dengan senajata Bambu Runcing, yang sanggup mengantarkan bangsa Indonesia merdeka. Di Daerah Istimewa Aceh, Sumatera Utara dan daerah lainnya di Sumatra, dan seluruh pelosok negeri merupakan simbol pertahanan perang jaman dahulu kala. Di Bali bahkan tidak bisa masuk syurga tanpa bambu, di Garut Jawa Barat tidak akan punya sumur yang berair tanpa sebelumnya menancapkan bambu di sekitar sumur tersebut dan masih sangat banyak lagi.
Bambu demikian multi fungsi, bambu juga berfungsi sebagai tali ikatan silaturahmi dan kerukunan warga pedesaan, bambu kalau hanya untuk kepentingan sehari-hari tidak perlu membeli, cukup meminta dan semua itu telah mempererat persaudaraan yang sangat kuat.
Bambu untuk sekian lama bertahan pada nilai-niaia tradisional yang sangat luhur, tetapi pemanfaatan bambu masih sangat terbatas pada hal-hal sederhana, tidak disertai dengan teknologi canggih.
Abad 21 bambu mulai menggeliat, para cendekiawan dan ilmuwan dunia, termasuk Indonesia mulai sadar bahwa bambu bisa memberikan manfaat lebih dari sekedar rumah kumuh, kandang ayam, kandang sapi atau kandang kerbau atau hal-hal lain yang bersifat tradisional, bambu muncul ke permukaan sebagai emas hijau baru yang begitu potensial.
Bambu kini identik dengan sumber dan kualitas air, kualitas udara, kualitas kesehatan, energi terbarukan, bahan substitusi barang tambang, kecantikan, konsumsi dan banyak hal lain, dengan kata lain bambu kini adalah peningkat kualitas lingkungan, bahan pangan, bahan sandang, bahan papan, bahan energi dan sejuta fungsi yang demikian ramah lingkungan dan sanggup menjaga bumi ini lebih baik.
Celakanya trend bambu di dunia, termasuk di Indonesia bergerak sangat cepat dan lebih disayangkan lagi pemanafaatan bambu jauh lebih cepat dibandingkan dengan penanamannya. Bambu dipanen tiap hari dimana-mana untuk mensuplay kegiatan pemanfaatan, sementara penanaman belum dilakukan, perkebuna sekala besar belum berjalan, bahkan kebijakan pemerintah belum lahir. Ini yang disebut bambu Indonesia kini berada diujung tanduk. Pemanfaatan yang tinggi tanpa diimbangi penanaman akan membuat bambu habis dalam waktu singkat dan butuh waktu lama untuk memulihkannya karena panen yang membabi buta.
BAMBU
Tanaman yang sangat umum dilihat di sekitar kita. Di hutan. Pinggiran kebun. Tebing. Jurang. Sungai. Kampung.
BAMBU
Tempat bersarang ular dan binatang buas. Bambu tempat bersarangnya Jin. Hantu.
BAMBU
Bahan rumah kumuh. Emperan, Dapur. Kandang Kambing. Kandang Ayam. Kandang Sapi. Kandang Babi. Kandang.
BAMBU
Bilik. Gedek. Pelupuh.
BAMBU
Bahan Kayu Bakar. Pagar Kebun. Pagar Sawah. Tiang Bendera
BAMBU
Bahan alat dapur. Boboko. Aseupan. Ayakan. Tampah. Nyiru. Keranjang. Sundung.
BAMBU
Enggrang. Gatrik. Kolecer.
BAMBU
Kuburan. Sunatan.
BAMBU
Panah. Sumpit.
BAMBU
Dipandang sebelah mata......
Hanya sebagai simbol kemiskinan. Sederhana. Ketinggalan Jaman. Kumuh ?
BAMBU
Rebung. Sayur Lodeh. Lumpia.
BAMBU
Angklung. Calung. Karinding. Celempung. Seruling.
BAMBU.
Mata air. Air bersih. Dingin. Jernih. Teduh
BAMBU
Obat Mata. Obat sakit perut. Obat korengan. Obat Jerawat.
BAMBU
Bonsay. Pagar. Tanaman Hias. Lansekap.
BAMBU
Mudah ditanam. Berumur panjang. Tumbuh sangat cepat. Dipanen setiap Tahun. Sekali tanam seumur hidup panen !
BAMBOO
Laminasi. Strand Woven. Composite. Carbon. Solar Cell. Fiber. Vinegar. Cloths. Beauty. Medicine. Life style. Nano technology. Renewable Energy. Carbon Dioxide Absorber. Release Water. Make New Water Source. Release More Oxygen. More & More......
KENAPA TIDAK BAMBU ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar